BELAJAR EKOSISTEM DARI BILANG TELLU KEARIFAN LOKAL BUGIS UNTUK GURU DAN SISWA
JUDUL :
BELAJAR EKOSISTEM DARI BILANG TELLU KEARIFAN LOKAL BUGIS UNTUK GURU DAN SISWA
PENULIS :
Dr. Andi Badli Rompegading, S.Pd., M.Pd.
SINOPSIS :
Buku ini mengangkat kekayaan kearifan lokal masyarakat Bugis melalui konsep Bilang Tellu, sebuah falsafah hidup yang mencerminkan keseimbangan antara manusia, alam, dan nilai moral. Lebih dari sekadar tradisi budaya, Bilang Tellu menyimpan pengetahuan ekologis yang telah lama diterapkan untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam, khususnya dalam bidang pertanian, perikanan, dan kehidupan sehari-hari.
Melalui pendekatan pendidikan ekologi kontekstual, buku ini mengajak guru dan siswa memahami bagaimana nilai-nilai lokal dapat dipadukan dengan pembelajaran sains modern. Setiap bab disusun secara sistematis — mulai dari konsep dasar ekosistem dan siklus alam, pengenalan filosofi Bilang Tellu, hingga penerapannya dalam pengelolaan lingkungan dan pendidikan berbasis proyek.
Pembaca akan diajak menelusuri keterkaitan antara fase bulan, musim, dan kegiatan masyarakat Bugis, seperti penentuan hari baik dalam mappalili (musim tanam), serta larangan menangkap ikan pada musim pemijahan yang secara ekologis terbukti menjaga keseimbangan perairan. Melalui studi kasus nyata, buku ini juga menampilkan konsekuensi ekologis dan sosial dari pelanggaran terhadap kearifan lokal, yang memperkuat pesan pentingnya menjaga harmoni dengan alam.
Karya ini adalah jembatan antara ilmu pengetahuan modern dan kearifan tradisional, antara sains dan budaya, yang mengajarkan bahwa menjaga alam berarti menghargai warisan leluhur dan menjamin masa depan generasi mendatang.