JUDUL :

Budidaya Cabai dengan Mikoriza

PENULIS :

Mizan Maulana S.P., M.Si.

SINOPSIS :

Salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah tanaman cabai. Tanaman cabai (Capsicum sp.) banyak dibudidayakan di Indonesia karena mempunyai nilai pemasaran yang tinggi dari segi konsumsi dan ekonomi. Kebutuhan yang tinggi setiap hari menyebabkan cabai merah merupakan komoditas strategis. Cabai merah mengandung zat gizi yang dibutuhkan manusia seperti vitamin A, vitamin C, karotin, zat besi, kalium, kalsium, fosfor dan juga mengandung alkaloid seperti kapaicin, flavonoid, dan minyak esensial. Komoditas tanaman hortikultura merupakan komoditas unggulan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan mempunyai potensi untuk terus dikembangkan. Dalam perkembangannya komoditas hortikultura, terutama sayur- sayuran, baik sayuran daun maupun sayuran buah, cukup memberikan keuntungan yang besar karena didukung oleh potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, ketersediaan teknologi, dan potensi serapan pasar di dalam negeri maupun pasar internasional yang terus meningkat. Selain makanan dan minuman cabai juga dapat dijadikan sebagai produk farmasi. Cabai memiliki kandungan vitamin C yang melimpah, bahkan lebih banyak dibandingkan dengan jeruk. Kandungan vitamin C yang terdapat pada cabai ini bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh, sehingga tubuh tidak mudah terkena infeksi atau penyakit tertentu. Ragam jenis cabai yang jadi pilihan masyarakat. Mulai dari cabai rawit, cabai merah, cabai keriting, cabai hijau, cabai paprika dan masih banyak lagi. Banyak peluang bisnis dan keuntungan dari bisnis olahan cabai karena cabai bisa diolah menjadi beragam makanan yang lezat.